E-Marketing

eCommerce (Pertemuan Minggu Ke 7)

Published

on

eCommerce (Perremuan Minggu Ke 7)
Sumber Gambar: medium.com

Ledakan pertumbuhan eCommerce dalam beberapa tahun terakhir dapat dikaitkan dengan jangkauan Internet yang semakin meningkat, perkembangan kecepatan internet yang lebih cepat, dan kenyamanan yang diberikan dengan memesan barang secara online.

Berburu dan membandingkan harga dengan ongkang-ongkang kaki seringkali lebih menarik ketimbang berburu barang dari toko ke toko.

Electronic Commerce, atau eCommerce, didefinisikan sebagai pembelian dan penjualan produk dan layanan, termasuk dana dan data, secara elektronik.

Jenis-Jenis eCommerce

  1. ​Business to consumer (B2C) – Jenis eCommerce yang paling umum adalah bisnis ke konsumen (B2C), di mana bisnis menjual produk atau layanan langsung ke konsumen melalui Internet. Keuntungan: (1) memiliki berbagai macam produk yang tersedia tanpa memerlukan ruang ritel fisik untuk menyimpan dan memajang barang. (2) Pengadaan dan distribusi juga disederhanakan karena produk dikirimkan langsung ke konsumen, dan bukan melalui distributor atau gerai ritel di antaranya. (3) Jelas jauh lebih efisien(biaya, waktu, dll).
  2. Business to business – B2B Tipe lain dari eCommerce adalah bisnis ke bisnis (B2B), yang menjelaskan transaksi online antar bisnis, seperti antara produsen dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Ini juga dapat mencakup layanan terkait bisnis, seperti menyewakan ruang komersial, layanan percetakan, pemasaran outsourcing, menyewa dan menjual peralatan kantor, dan sebagainya.
  3. Consumer to consumer C2C – Konsumen ke konsumen (C2C) eCommerce adalah tempat konsumen menjual produk ke konsumen lain. Umumnya, bisnis C2C menyediakan platform bagi berbagai pengguna untuk menggunakannya untuk berinteraksi satu sama lain demi keuntungan bersama.
  4. Consumer to business C2B – Konsumen ke bisnis (C2B) eCommerce melibatkan konsumen yang menjual produk atau layanan ke bisnis dan bisnis membayar konsumen.
Prev1 of 4