Informasi yang diperoleh selama wawancara harus sebebas mungkin dari bias.
Bias mengacu pada kesalahan atau ketidakakuratan dalam data yang dikumpulkan. Bias dapat dilakukan oleh pewawancara, orang yang diwawancarai, atau situasi.
Pewawancara dapat membiaskan data jika kepercayaan dan hubungan yang tepat tidak dibangun dengan orang yang diwawancarai, atau ketika tanggapan disalahtafsirkan atau didistorsi, atau ketika pewawancara secara tidak sengaja mendorong atau mengecilkan jenis tanggapan tertentu melalui gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Membangun Kredibilitas Dan Hubungan, Dan Memotivasi Individu Untuk Merespon
Proyeksi profesionalisme, antusiasme, dan kepercayaan diri penting bagi pewawancara.
Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, artikulasi, dan antusiasme adalah kualitas yang harus ditunjukkan oleh seorang peneliti untuk membangun kredibilitas kepada pihak yang akan diwawancarai.
Untuk mendapatkan informasi yang jujur dari responden, peneliti/pewawancara harus dapat menjalin hubungan dan kepercayaan dengan mereka. Dengan kata lain, peneliti harus dapat membuat responden cukup nyaman untuk memberikan jawaban yang informatif dan jujur tanpa takut akan konsekuensi yang merugikan.
