Wisata

Kemiren, Desa Adat Masyarakat Osing Yang Masih Lestari Seni dan Budayanya

Published

on

Sumber Video

Kemiren adalah nama sebuah desa di Banyuwangi. Desa Kemiran dijadikan Desa Wisata Adat Osing oleh Pemerintah Banyuwangi. Desa yang memiliki luas 177.052 Ha dengan penduduk ± 2.500 ini, dinilai sebagai desa yang masih melestarikan adat masyarakat Osing.

Menurut sejarah masyarakat Desa Kemiren berasal dari orang-orang yang mengasingkan diri dari kerajaan Majapahit setelah kerajaan ini mulai runtuh sekitar tahun 1478 M. Selain menuju ke daerah di ujung timur Pulau Jawa ini, orang-orang Majapahit juga mengungsi ke Gunung Bromo (Suku Tengger) di Kabupaten Probolinggo, dan Pulau Bali.

Kelompok masyarakat yang mengasingkan diri ini kemudian mendirikan kerajaan Blambangan di Banyuwangi yang bercorak Hindu-Buddha seperti halnya kerajaan Majapahit. Kemudian masyarakat Kerajaan Blambangan berkuasa selama dua ratusan tahun sebelum jatuh ke tangan kerajaan Mataram Islam pada tahun 1743 M.

Sedangkan Kemiren sendiri berasal dari nama Kemirian (banyak pohon kemiri dan duren ) dan masyarakat setempat menyebutnya daerah tersebut Kemiren​, maka nama daerah tersebut disebut Kemiren​ hingga saat ini.

Kemiren memiliki berbagai keunikan mulai dari adat, tradisi, kesenian,kuliner serta pola hidup masyarakatnya masih menjaga tradisi masyarakat​ Osing yang ada sejak jaman dulu.

Sumber: kemiren.com