Wisata

Cara Cerdas Orang Samin Dalam Mengatasi Masalah Kemasyarakatan

Published

on

Sumber Video

Dalam kasus pembangunan pabrik semen di Rembang, banyak pihak berkepentingan yang berbenturan. Salah satunya adalah pihak-pihak yang mengatasnamakan masyarakat Samin (sedulur sikep).

Pro kontra terdapat keterlibatan masyarakat Samin menjadi banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, masyarakat Samin adalah kelompok masyarakat yang tidak menyukai konflik apapun.

Segala perilaku yang merugikan orang lain pasti akan mereka hindari. Mereka sangat menjaga adat istiadat, tata cara dan budaya leluhur. Mereka bukannya anti terhadap pengaruh dari luar, namun mereka lebih memilih untuk menjaga adat istiadat leluhurnya ketimbang ikut arus dengan dinamika luar komunitas yang terkadang belum tentu positif dampaknya bagi siapapun.

Kenapa saya sebut cara cerdas? Karena menurut saya mereka cerdas secara sosial dan hati dalam menyikapi segala fenomena kemasyarakatan. Filosofinya sangat sederhana yaitu “ora keno dengki, srei, dahwen, panasten, kemiren dan ora keno mungsuhan”. Maksudnya, anggota komunitas samin tidak boleh punya rasa dengki, iri, ingin memiliki aset orang lain yang bukan haknya, nggak boleh terlalu ikut campur dengan urusan orang lain, dan harus menghindari konflik dengan siapapun.

Kelihatannya sikap tersebut sangat sederhana, namun tidak mudah untuk melakukannya dan sangat ampuh dalam mengatasi dinamika kemasyarakatan. Itulah yang saya maksud dengan cara cerdas.

Sumber: MKZ Picture