Khazanah

Santri Nggak Butuh Pamer Jasa

Published

on

Jasa para kyai dan santri jaman dulu amatlah besar, namun tidak suka pamer jasa dalam perjuangan mereka merebut kemerdekaan. Mereka adalah para pejuang yang benar-benar ikhlas demi kemerdekaan Indonesia, yang kita dapat nikmati sampai dengan sekarang.

Menurut KH Ahmad Musthofa Bisri, kiai zaman dulu memang tidak suka menonjolkan peranannya di masa perjuangan Indonesia. Sikap ini, kata Gus Mus, lantaran para santri tak mengharapkan imbalan dari jerih payah mereka selama masa peperangan. Yang santri tahu, membela tanah air adalah fardlu ‘ain berdasarkan fatwa Resolusi Jihad, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. (nu.or.id, 25 Oktober 2016)

Tidak seperti saat ini, semua pihak mengklaim bahwa kemerdekaan Indonesia itu tiba-tiba diklaim atas jerih payah golongannya. Bahkan anehnya, ada sebagian masyarakat atau ormas yang tiba-tiba merasa paling berhak atas merah hitamnya negeri ini.

Keblinger yang kebangeten itu namanya. Jangankan ikut berjuang atau meneteskan setitik darah di masa perang kemerdekaan, bahkan dasar negara saja tidak mau mengakuinya dengan berbagai alasan.

Prev1 of 2