tarik nafas panjang dan hembuskan
sisa egoku di secarik kertas
berbaur tangis dan amarah
melarut luka tanpa darah
waktu terasa lambat hingga dia bercerita
ku berdiam diri merajut lamunan
menunggumu dalam tenang
takkan ku biarkan berakhir
kertas dan pena di tangan kita
takkan ku biarkan berakhir
kertas dan pena di tangan kita
takkan aku menyerah pulang
walau waktu berjalan tanpa harapan
hujan seakan turun membawa pesan
basahi hatimu yang gersang
tersenyumlah, lupakan amarah
tersenyumlah, hapus air mata
waktu terasa lambat hingga dia bercerita
ku berdiam diri merajut lamunan
menunggumu dalam tenang
takkan ku biarkan berakhir
kertas dan pena di tangan kita
takkan ku biarkan berakhir
kertas dan pena di tangan kita
walau sejenak terpikirkan
untuk sudahi semuanya, persetan
bila harus terulang
mungkin tak ku tulis dari awal
takkan ku biarkan berakhir, kertas dan pena di tangan kita
takkan ku biarkan berakhir, kertas dan pena di tangan kita
takkan ku biarkan berakhir, takkan ku biarkan berakhir
takkan ku biarkan berakhir, takkan ku biarkan berakhir
takkan ku biarkan berakhir, takkan ku biarkan berakhir
