Kisah tersohornya Rindi berawal pada 1930-an, ketika tiba-tiba masyarakat Badung dikejutkan kehadiran tari Gandrung Lawangan yang anggun dan indah. Masyarakat begitu terpesona pada gerakan tari dari seorang penari yang masih berusia belasan tahun. Sang Penari tersebut adalah I Wayan Rindi.
Rindi lahir di Banjar Lebah Denpasar pada pertengahan tahun 1917. Rindi sampai saat ini namanya begitu dikenal sebagai tokoh seniman tari Bali yang banyak menggubah dan melestarikan seni tari Bali. Rindi adalah pencipta Tari Pendet.
Konon ceritanya Rindi dipungut seorang petani Banjar Tegal Linggah dan berguru langsung pada empu tari dan gamelan ternama, seperti I Nyoman Kaler dari Pemogan,Wayan Lotering dari Kuta, I Regog dari Ketapian.
Rindi memang selayaknya maestro yang menjadi guru tari para seniman tari bali papan atas seperti: Ni Ketut Alit Arini, I Ketut Rina, dan lainnya, Luh Merti, Made Netra, Nyoman Suyasa,dan Ketut Suta. Empat nama terakhir ini adalah para putri dari I Nyoman Rindi sendiri.
Sumber: Wikipedia, kebudayaanindonesia.net
