Jalan sepanjang Imogiri Bantul penuh dengan berjajar warung sate kambing. Salah sate khas Imogiri adalah sate klatak.
Sate klatak sebenarnya sate yang minim bumbu. Umumnya sate ini hanya dibumbui garam halus. Ketika sate dibakar, maka garam akan berbunyi klatak-klatak saat menyentuh bara. Ini sebabnya makanan khas Imogiri ini disebut sate klatak.
Salah satu warung sate klatak legendaris dan laris manis di Imogiri adalah warung sate klatak Pak Pong. Warungnya sebenarnya berpenampilan relatif sederhana. Sesederhana bumbu sate klatak tersebut.
Saking ramainya pengunjung apalagi pas jam makan siang, kita harus rela menunggu cukup lama untuk menikmati hidangan sate khas Imogiri tersebut. Bumbunya memang relatif sederhana, namun rasanya dijamin bisa bikin nagih.
Konon, yang merintis warung sate klatak pertama kali itu kakek Pak Pong pada 1960-an. Kadang Kakek Pak Pong mangkal di pasar malam atau pertunjukan wayang, kadang berkeliling kampung dengan pikulannya. Lama-lama, Kakek Pak Pong mendapat kontrakan dan berjualan secara tetap.
Karena sering membantu kakek dari kecil,Pak Pong jadi tertarik untuk meneruskan usaha sang Kakek. Apalagi waktu itu, ayah Pak Pong memiliki usaha bengkel sendiri, jadi Pak Pong lah yang melanjutkan usaha sang kakek pada tahun 1997/98 an.
Sumber brilio.net
